anyak informasi yang beredar di masyarakat kalau pasta gigi mampu untuk menghilangkan jerawat dengan cepat, sudah banyak yang mencoba ternyata banyak juga yang berhasil namun tidak sedikit pula yang mengatakan cara ini tidak berhasil. Di balik kontroversinya banyak juga yang menentang cara menghilangkan jerawat yang satu ini, terutama para dokter kulit dan dermatologis menjadi orang yang paling keras menentang, mengapa demikian? Yuk kita ulas secara mendetail di artikel ini.
Benarkah pasta gigi bisa menghilangkan jerawat?
Sebelum menjawab itu mari kita ulas apa saja bahan yang terkandung di dalam pasta gigi. Pasta gigi pada umumnya mengandung beberapa bahan aktif seperti baking soda, hydrogen peroxide, alcohol, menthol, essential oils, triclosan. Bahan-bahan tersebut berguna sebagai antiseptik yang berguna untuk membunuh bakteri, membersihkan kototran dan juga memutihkan gigi.
Nah seperti yang di sebutkan di atas pasta gigi ternyata juga memiliki kandungan yang berguna untuk melawan jerawat di wajah kita, karena penyebab utama dari jerawat adalah adanya peradangan dan infeksi di kulit kita yang di sebabkan oleh bakteri. Tidak ketinggalan bahan yang di kandung dalam pasta gigi ternyata bersifat menarik air ke dalamnya, karena alasan itulah kenapa pasta gigi bisa menghilangkan jerawat dengan cepat dengan cara mengeringkannya.
Loh kalau ternyata memang bisa menghilangkan jerawat dengan pasta gigi, masih ada yang salah?
Memang benar sih pasta gigi terkadang efektif untuk mengeringkan dan menghilangkan jerawat dengan cepat. Tetapi jika di tilik kembali ke awal, pasta gigi sudah pasti di buat dan di rancang untuk membersihkan gigi dan mulut bukan? Tidak mungkin saat akan membuat suatu produk pasta gigi produsen akan berpikir “Mari kita buat pasta gigi yang juga efektif mengobati jerawat”. :p
Banyak para ahli kulit mengatakan produk pasta gigi yang di gunakan untuk menyembuhkan jerawat bukannya menghilangkan jerawat tetapi malah bisa membuat kulit iritasi dan membuat jerawat lebih parah. Hal ini masuk akal melihat sifat dari pasta gigi yang menarik air, apabila pasta gigi terlalu lama kontak dengan kulit kita, cairan yang ada pada kulit akan di tarik sehingga kulit akan kekurangan cairan yang pada akhirnya menyebabkan radang dan iritasi.
Selain itu sebuah studi yang di publikasi di Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology membuktikan penggunaan pasta gigi pada kulit wajah dapat menjadi penyebab utama kasus alergi pada kulit yang di karenakan adanya beberapa kandungan tambahan pada pasta gigi seperti pepermint, menthol dan carvone yang banyak di gunakan pasta gigi untuk menambah sensasi kesegaran pada mulut.
Kalau begitu pasta gigi tidak bisa di gunakan untuk menghilangkan jerawat?
Bukannya tidak bisa di gunakan untuk menghilangkan jerawat, tetapi bahan dan kandungannya memang tidak di rancang untuk mengatasi masalah jerawat dengan aman dan efektif. Alih-alih mengobati jerawat malah jerawat kamu semakin parah dan iritasi.
Tetapi pasta gigi mungkin dapat menjadi penolong kamu di saat darurat lho, misalkan kamu sedang pergi jauh dan akan menghadiri sebuah acara penting besok hari tetapi kamu tidak membawa satupun produk perawatan jerawat, pasta gigi mungkin bisa jadi alternatif untuk menghilangkan jerawat dengan cepat, caranya cukup tempelkan pasta gigi di jerawat kamu sedikit saja sampai menutup jerawat, lalu bersihkan setelah di rasa cukup, bisa antara 15 menit sampai 2 jam, tergantung tingkat sensitivitas kulit kamu.
Yang perlu di ingat cara di atas khusus untuk keadaan ‘darurat khusus’ tetapi tetap saja Lavender Skin Care menghimbau untuk selalu membawa dan menggunakan produk yang khusus di buat untuk menghilangkan jerawat di manapun kamu berada.
Kesimpulannya?
Meskipun Pasta gigi memang ampuh untuk mengeringkan dan menghilangkan jerawat dengan cepat tidak menjadi cara yang di anjurkan untuk mengatasi masalah jerawat kamu, di karenakan resiko iritasi dan alergi yang mungkin terjadi di kulit wajah kamu.
Daripada memaksakan menghilangkan jerawat dengan pasta gigi yang banyak resikonya, Lavender Skin Care menganjurkan tetap menggunakan produk yang memang di buat dan di anjurkan untuk mengatasi masalah jerawat, saat ini sudah banyak produk-produk yang tersedia dan juga tidak sulit mencarinya di manapun kamu berada.
Kebersihan alat make up perlu diperhatikan. Sebab, alat make up terutama kuas yang kerap digunakan bisa menjadi sarang bakteri.
Beauty promotor Wardah Cosmetics, Ika Aryanti mengungkapkan, jika menggunakan kuas yang
kotor, maka bakteri dan debu dapat menempel di wajah. Keadaan ini dapat menimbulkan, jerawat, iritasi dan masalah kulit lainnya.
"Nggak cuma kadarluarsa make up yang perlu diperhatiin. Tapi juga alat make up. Semakin
sering digunakan, bakteri akan menempel. Rajin-rajin dibersihkan karena kuas kontak
langsung sama kulit," ujarnya.
Ika menjelaskan, dalam membersihkan kuas dapat menggunakan
bahan-bahan yang ada di rumah. Kuas yang terbentuk dari bulu yang halus,
dapat dicuci dengan menggunakan conditioner.
"Kuas itu terbuat dari bulu jadi bisa dicuci pake conditioner juga.
Biar benar-benar bersih dan alus kembali bulunya," papar Ika kepada
Sindonews di Jakarta.
Selain itu, bahan-bahan yang ada dirumah juga bisa digunakan untuk
mencuci alat make up Anda. Berikut bahan-bahan yang dapat digunakan
untuk mencuci alat make up yang dilansir dari Popsugar.
1. Bahan:
- Minyak zaitun
- sabun cuci piring
2. Cara membuat:
- Campurkan satu sendok makan minyak zaitun dan dua sendok makan sabun pada piring beling.
- Ambil kuas Anda, dan celupkan pada air hangat. Pastikan bulu kuas Anda selalu menghadap ke bawah.
- Celupkan dan putarkan ujung kuas yang sudah basah ke dalam campuran minyak dan sabun pada
piring
- Bilas kuas Anda dengan air hangat hingga tidak ada busa yang tersisa
- Keringkan kuas Anda.
source: http://lifestyle.sindonews.com/read/1008106/186/alat-make-up-wajib-dibersihkan-1433298853
Kebersihan alat make up perlu diperhatikan. Sebab, alat make up terutama kuas yang kerap digunakan bisa menjadi sarang bakteri.
Beauty promotor Wardah Cosmetics, Ika Aryanti mengungkapkan, jika menggunakan kuas yang
kotor, maka bakteri dan debu dapat menempel di wajah. Keadaan ini dapat menimbulkan, jerawat, iritasi dan masalah kulit lainnya.
"Nggak cuma kadarluarsa make up yang perlu diperhatiin. Tapi juga alat make up. Semakin
sering digunakan, bakteri akan menempel. Rajin-rajin dibersihkan karena kuas kontak
langsung sama kulit," ujarnya.
Ika menjelaskan, dalam membersihkan kuas dapat menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah. Kuas yang terbentuk dari bulu yang halus, dapat dicuci dengan menggunakan conditioner.
"Kuas itu terbuat dari bulu jadi bisa dicuci pake conditioner juga. Biar benar-benar bersih dan alus kembali bulunya," papar Ika kepada Sindonews di Jakarta.
Selain itu, bahan-bahan yang ada dirumah juga bisa digunakan untuk mencuci alat make up Anda. Berikut bahan-bahan yang dapat digunakan untuk mencuci alat make up yang dilansir dari Popsugar.
1. Bahan:
- Minyak zaitun
- sabun cuci piring
2. Cara membuat:
- Campurkan satu sendok makan minyak zaitun dan dua sendok makan sabun pada piring beling.
- Ambil kuas Anda, dan celupkan pada air hangat. Pastikan bulu kuas Anda selalu menghadap ke bawah.
- Celupkan dan putarkan ujung kuas yang sudah basah ke dalam campuran minyak dan sabun pada
piring
- Bilas kuas Anda dengan air hangat hingga tidak ada busa yang tersisa
- Keringkan kuas Anda.
source: http://lifestyle.sindonews.com/read/1008106/186/alat-make-up-wajib-dibersihkan-1433298853
Tidak ada komentar:
Posting Komentar